Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian Bantah Dana Tol Cibitung-Cilincing Belum Tersedia

Kompas.com - 01/07/2014, 07:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung membantah kabar yang menyebutkan dana untuk proyek tol Cibitung-Cilincing belum tersedia.

"Sudah ada. Sudah disiapkan Kemenkeu (Kementerian Keuangan) untuk land caping Rp 1,6 triliun, termasuk untuk PIP," katanya kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (30/6/2014).

Chairul juga bilang, anggaran untuk tol Cibitung-Cilincing sudah masuh dan disahkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014.

Sebelumnya diberitakan, dana sebesar Rp 1,2 triliun yang diperlukan untuk pembebasan lahan jalan tol Cibitung-Cilincing belum juga tersedia. Jika tak ada dana, proyek ini pun terancam gagal dibangun.

Dedy Priatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Jumat (27/6/2014), mengatakan, pemerintah tengah mengkaji beberapa alternatif pendanaan untuk membiayai pembebasan lahan tersebut.

Salah satunya dengan menggunakan sisa dana Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Pekerjaan Umum. Tapi, pemanfaatan dana BLU tidaklah mudah. Pasalnya, pemanfaatan dana BLU harus dilakukan melalui mekanisme APBN. (Baca: Dana Belum Tersedia, Tol CIbitung CIlincing Terancam).
baca juga:
Dana Belum Tersedia, Tol CIbitung CIlincing Terancam
Chairul Tanjung Segera Panggil Ahok soal Tol Cibitung-Cilincing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com