"Namun demikian, inflasi Juni tersebut masih terkendali dan bahkan lebih rendah dibandingkan angka historis dalam beberapa tahun terakhir yang rata-rata mencapai 0,56 persen month to month," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs dalam pernyataan resmi, Rabu (2/7/2014).
Sebagaimana biasanya, inflasi menjelang Ramadhan masih didorong inflasi volatile food yang mencapai 1,06 persen (mtm) atau 6,74 persen (yoy). Komoditas yang mengalami kenaikan tertinggi adalah bawang merah dan bawang putih serta daging ayam dan telur ayam.
Adapun inflasi administered prices sedikit meningkat menjadi 0,45 persen (mtm) atau 13,47 persen (yoy) disebabkan penyesuaian tarif listrik untuk pelanggan Rumah Tangga dengan daya listrik lebih dari 6600 VA.
"Bank Indonesia menilai inflasi hingga Juni 2014 ini masih positif bagi pencapaian sasaran inflasi 4,5 plus minus 1 persem pada 2014 dan 4 plus minus 1 persem pada 2015. Bank Indonesia tetap mencermati berbagai risiko inflasi di semester II 2014 seperti potensi meningkatnya harga pangan akibat El Nino," sebut Peter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.