"Penjualan SUN denominasi euro ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia di pasar keuangan internasional. Penerbitan ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi diversifikasi sumber-sumber pembiayaan dan perluasan basis investor global," tulis Direktorat Jenderal Pengolaan Utang Kementerian Keuangan dalam keterangan resmi, Kamis (3/7/2014).
Hasil dari penerbitan SUN ini digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN-P 2014. SUN denominasi euro ini memiliki tenor 7 tahun dengan tanggal pricing pada 2 Juli 2014.
Adapun nominal kupon yang diterbitkan sebesar 1 miliar euro, dengan tanggal jatuh tempo pada 8 Juli 2021 dan tanggal setelmen 8 Juli 2014. "Total penawaran yang masuk (total order book) untuk seri RIEUR0721 adalah sebesar 6,7 miliar euro. Sehingga, terdapat oversubscription sebesar 6,7 kali," sebutnya.
Adapun pendistribusian RIEUR 0721 antara lain 24 persen untuk investor Inggris Raya, 24 persen untuk investor Asia, 19 persen intuk investor Jerman dan Austria, 18 persen untuk investor Amerika Serikat, 4 persen untuk investor Swiss, serta 11 persen untuk investor Eropa lainnya.
Sementara itu, pihak-pihak yang bertindak sebagai Joint Lead Managers dan Joint Bookrunners adalah Bank of America Merrill Lynch, Citigroup, dan Deutsche Bank. Adapun pihak-pihak yang bertindak sebagai Co-Managers antara lain PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.