Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Pembatasan BBM Bersubsidi Harusnya untuk Kendaraan Pribadi

Kompas.com - 06/08/2014, 15:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah Kementerian Perhubungan, kini giliran Menteri Perindustrian, MS Hidayat ikut mengkritik kebijakan pembatasan BBM bersubsidi. Menurut dia, pembatasan BBM bersubsidi seharusnya menyasar kendaraan pribadi, bukan kendaraan umum.

"Tentu keinginan dari saya pribadi sih. Saya ikut pendapat Menko agar secepatnya ada pengaturan mengenai mobil pribadi tidak perlu menggunakan BBM subsidi. Pokoknya BBM bersubsidi tidak lagi dikenakan kepada mobil pribadi. Untuk komersial, oke, karena itu memberikan multiplier effect kepada kegiatan ekonomi dan masyarakat yang lain," ujar MS Hidayat di Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Dia menjelaskan, sebenarnya isu pembatasan BBM bersubsidi sudah pernah dibahas oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama Komite Ekonomi Nasional (KEN). Namun, menurut MS Hidayat, pembahasan tersebut belum dilaporkan kepada pemerintah.

"Itu sudah pernah dbicarakan di Kadin, KEN. Namun, apakah secara resmi sudah disampaikan kepada pemerintah, saya kira belum. Saya ngomong sebagai pribadi saja," katanya.

Mengenai kebijakan yang diambil pemerintah dengan membatasi BBM bersubsidi saat ini, dia meminta agar semua pihak mengikuti apa yang sudah diatur oleh pemerintah. "Saya kira, apa yang diatur ini dalam rangka menyikapi subsidi yang terbatas sehingga bisa diatur untuk selesai pada budget tahun depan. Saya kira kita ikuti saja itu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com