Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Juli, LPS Likuidasi 59 BPR dan 1 Bank Umum

Kompas.com - 29/08/2014, 19:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku telah melakukan likuidasi terhadap 60 bank yang ada di Indonesia. Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, Salusra Satria merinci, angka itu terdiri dari 59 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan satu bank umum.

Nilai total yang dilikuidasi oleh LPS adalah sebesar Rp 755,98 miliar. Likuidasi ini merupakan akumulasi sejak 22 September 2005 sampai dengan 31 Juli 2014. Sementara itu, sepanjang tahun 2014, LPS setidaknya telah melikuidasi empat BPR.

"Likuidasi yang kami lakukan sejalan dengan permintaan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengenai adanya bank gagal dari pengaturan dan pengawasan yang dilakukan oleh OJK," kata Salusra, Jumat (29/8/2014).

Salustra mengungkapkan, mengingat nominal jumlah likuidasi yang besar, diharapkan perbankan Tanah Air terus memperkuat mitigasi risiko. Terutama untuk meningkatkan perlindungan terhadap konsumen. Berdasarkan data yang dipaparkan LPS, terungkap bahwa simpanan bank umum per 30 Juni 2014 sebesar Rp 3.893 triliun, dengan jumlah rekening sebanyak 152.000.

Adapun, simpanan yang dijamin tercatat sebesar Rp 2.116 triliun. LPS terus meminta agar pencatatan mengenai pinjaman semakin diperkuat. Sementara itu, LPS juga mencatat total bank umum yang menjadi peserta LPS tercatat sebanyak 120 bank umum, per 31 Desember 2013 atau mengalami penambahan sebanyak satu bank umum bila dibandingkan per 31 Juli 2014, yakni sebanyak 199 bank umum.

Untuk BPR/BPRS tercatat sebanyak 1.795, posisi per 31 Desember 2013. "Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Salah satunya untuk meminta struk ketika melakukan transaksi dengan perbankan. Sehingga ketika ada fraud, sudah ada catatan dan bisa ditindaklanjuti," ujarnya. (Dea Chadiza Syafina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com