Salah satu karyawan Merpati, Fidel Castro, tak habis pikir bagaimana pemerintah menggantungkan nasib karyawan. Saking jengkelnya, dia pun membandingkan nasib karyawan Merpati dan pekerja di Gang Dolly, Surabaya.
"Maaf Pak, pekerja Dolly di Surabaya saja diberikan pesangon. Masa, kami karyawan BUMN nggak dapat?" ujar Fidel Castro di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Dia bercerita mengenai nasib karyawan Merpati yang harus berjuang hidup setelah gaji selama 9 bulan tidak dibayarkan. Menurut Fidel, persoalan pencairan gaji karyawan ini terjadi karena Menteri BUMN tidak memiliki keseriusan menyelesaikan masalah tersebut.
Dia pun berharap, setelah pertemuan dengan Komisi VI DPR RI, persoalan pencairan gaji karyawan Merpati segera menemui titik terang.
Dalam aksi kali ini, karyawan Merpati hadir dari berbagai daerah, termasuk karyawan Merpati Surabaya. Mereka masih menyuarakan tuntutan-tuntutannya terkait pemenuhan hak karyawan, seperti pembayaran gaji dan tunjangan hari raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.