Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Dukung Pemerintahan Baru Pangkas Subsidi BBM

Kompas.com - 06/10/2014, 15:56 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia mendukung penuh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintahan baru nanti. Pasalnya, dengan mengurangi subsidi BBM, maka pemerintah Indonesia akan memiliki ruang untuk memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.

"Kalau Indonesia kurangi subsidi maka punya ruang yang lebih luas untuk memberikan alokasi kepada orang miskin," ujar Ekonom utama Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop di kantornya, Jakarta, Senin (6/9/2014).

Dia mengatakan, kebijakan pengurangan subsidi BBM tentu akan memiliki dampak terhadap naiknya inflasi. Bahkan Bank Dunia memprediksi, kenaikan harga BBM sebesar 10 persen akan berdampak kepada inflasi 1 persen.

Meskipun demikian, Bank Dunia yakin bahwa dampak kenaikan harga BBM hanya sementara. Bahkan diperkirakan setelah satu tahun kondisi akan kembali normal. "Polanya kejutan hanya sementara naik, tetapi setelah 12 bulan akan normal kembali," kata Ndiami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com