Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ekonomi 2015 Sangat Bergantung Pada Jokowi-JK"

Kompas.com - 10/10/2014, 22:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Universitas Gadjah Mada Bambang Sudibyo melihat tantangan terbesar Joko Widodo dan Jusuf Kalla, bukan datang dari parlemen, ataupun kondisi eksternal. Tantangan terbesar Jokowi-JK adalah besarnya ekspektasi masyarakat akan adanya perbaikan.

"Ekspektasi masyarakat terhadap Jokowi-JK lebih tinggi lagi daripada yang dihadapi SBY. Padahal ruang fiskal yang dimiliki pemerintah sempit. Moneternya juga sempit," kata dia dalam Indonesia Knowledge Forum III 2014, di Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Secara umum, Bambang melihat problema dan tantangan yang dihadapi Jokowi-JK adalah tingginya ekspektasi masyarakat. Dulu, ketika SBY terpilih kembali dalam Pilpres 2009, masyarakat juga memiliki harapan tinggi.

Namun, dia menyebut kali ini, Jokowi-JK akan menghadapi ekspektasi dari masyarakat yang lebih tinggi lagi. Di sisi lain, tak hanya bakal terkendala ruang fiskal yang sempit, Jokowi juga menghadapi ruang politik yang sempit dalam mewujudkan harapan masyarakat.

"Kenapa ruang politik Jokowi sempit? Karena di belakangnya ada otoritas yang namanya Megawati. Di depannya, ada oposisi," ucap mantan Menteri Keuangan itu.

Dengan melihat itu semua, Bambang menaksir pertumbuhan ekonomi bisa melampaui target 5,8 persen, bahkan di atas 6 persen jika Jokowi bisa membuat kebijakan yang bagus. Syaratnya, tantangan yang dia sebut tadi harus bisa Jokowi hadapi.

"Secara umum forecast ekonomi 2015, akan sangat bergantung pada apa yang dilakukan Jokowi-JK," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com