Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Para CEO, Susi Tanya ke Menkeu soal Subsidi untuk Nelayan Kecil

Kompas.com - 07/11/2014, 14:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan kecil. Dalam perhelatan Kompas 100 CEO Forum, Jumat (7/11/2014), Susi bertanya kepada pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, soal anggaran untuk nelayan kecil.

Susi menjelaskan, subsidi bahan bakar minyak untuk nelayan per tahun mencapai Rp 11 triliun. Namun, dia memastikan bahwa para nelayan kecil tidak pernah menikmati subsidi tersebut. Uang APBN itu telah habis disedot kapal-kapal besar sebelum sampai ke nelayan kecil.

"Subsidi ini mau saya save. Kalau Rp 11 triliun ini enggak keluar (untuk BBM), ini boleh buat apa?" kata Susi.

Beberapa kali Susi menyampaikan, subsidi BBM di mana pun tidak tepat sasaran, bahkan di perikanan. Subsidi BBM yang besar bukan jawaban untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil. "Rp 11 triliun ini kalau saya bagi-bagi nelayan, lebih cukup. Saya juga jadi lebih terkenal," kata Susi disambut tawa.

Namun, tampaknya Susi tidak ingin cara seperti itu. Dia justru memilih membebaskan nelayan-nelayan dengan kapal di bawah 10 gross tone (GT) dari pungutan liar. Jika keinginan ini disepakati, maka Susi akan mengganti penerimaan atau retribusi pemerintah daerah yang hilang dari kapal di bawah 10 GT itu dengan dana alokasi khusus.

"Untuk menambah penerimaan negara ini, saya tentu harus mendapat persetujuan Menko. Saya punya anggaran Rp 7 triliun, subsidi Rp 11 triliun, dan aset Rp 11 triliun. Kalau bisa, ini kembali (sebagai penerimaan). Tapi saya minta yang di bawah 10 GT dibebaskan," ucap Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com