Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Bisa Dicapai dengan Reformasi Strukur

Kompas.com - 14/11/2014, 01:03 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan pemerintah agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai kisaran 5,4 sampai 5,8 persen di tahun depan dinilai tidak mustahil oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menuturkan, pertumbuhan ekonomi sebesar itu bisa dicapai jika pemerintah konsisten melaksanakan reformasi struktur.

"Ada kesan yang ingin kita sampaikan, pertumbuhan ekonomi ingin mencapai lebih dari 5,4 sampai 5,8 (persen) tentu yang paling utama, terus dilakukannya reformasi struktur. Salah satu yang utama adalah pengelolaan subsidi daripada energi, baik itu BBM maupun listrik," tutur Agus, Kamis (13/11/2014).

Agus juga menjelaskan bahwa perbaikan pengelolaan perlu dilakukan dalam sektor pangan, infrastruktur, dan pembangunan kelembagaan. "Kalau bisa dilakukan konsisten, kita akan melihat bahwa kita akan memiliki ekonomi yang lebih baik," ujarnya.

Hal senada disampaikan pula oleh Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo. Dia menuturkan, setidaknya ada tiga hal yang membuat BI percaya diri bahwa pertumbuhan tersebut bisa dicapai. Ketiga hal tersebut adalah karena pertumbuhan ekonomi dunia menunjukkan perbaikan dan mendorong ekspor Indonesia, adanya kenaikan investasi, dan adanya ekspansi dari sisi fiskal.

"Tahun ini fiskal terkendala karena memang defisitnya harus ditekan sampai 2,4 persen. Sehingga dari sisi konsumsi pemerintahnya memang triwulan satu triwulan dua cukup rendah. Ke depannya, ekspansi pemerintah akan kembali lebih positif," ujar Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com