"Kami mengkhawatirkan beberapa situasi manajemen PLN. Ada yang berurusan dengan kejaksaan. Jadi, tujuan kami begitu kami sudah mendetailkan beberapa proyek-proyek PLTU yang tersendat, rencananya akan kita ambil alih. Kita harapkan kita akan berdiskusi dengan mereka maupun kejaksaan supaya tidak ada persoalan," ujar Rini seusai rapat dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, serta Direksi Pertamina di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Rini mengatakan, dalam rapat tersebut beberapa hal, salah satunya mengenai PLN. Di tengah keinginan pemerintah untuk menambah daya listrik, banyak proyek pembangkit listrik yang mangkrak.
"Bagaimana kita bisa lebih mempercepat penambahan dari tenaga listrik, kita lihat banyak proyek-proyek yang ada sekarang tersendat karena persoalan kontraktornya yang tidak meneruskan ada wanprestasi. Jadi, saya dengan Pak Sudirman, kita memutuskan untuk dahulukan bagaimana caranya," kata Rini.