Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitasi Pekerja Miliki Hunian, BPJS Anggarkan Rp 200 Miliar

Kompas.com - 26/11/2014, 13:56 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyiapkan Rp 200 miliar untuk program pinjaman uang muka perumahan bagi pekerja. Program ini merupakan upaya BPJS dalam menyediakan hunian bagi pekerja.

Selain memberikan pinjaman uang muka, BPJS mulai tahun depan berencana membangun hunian bagi pekerja di kantung-kantung industri seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera.

“Kita sudah menyiapkan uang muka perumahannya saja, itu Rp 200 miliar. sedangkan untuk pembangunannya itu diambil dari program kami. Tidak disebutkan berapa tapi memang ada alokasi yang bisa dipakai untuk pembangunan perumahan tersebut,” kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (26/11/2014) seusai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla.

Menurut Elvyn, Wapres meminta BPJS untuk beroperasi penuh dalam menyediakan perumahan dan transportasi para pekerja. Program bantuan uang muka ini akan diberikan kepada pekerja yang sudah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan dengan penghasilan maksimal Rp 4,5 juta. “Di atas itu tidak boleh, yang boleh yang pendapatannya di bawah itu,” ujar Elvyn.

Saat ini, menurut dia, ada 16,2 juta pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagarkerjaan. Plafon pinjaman uang muka yang diperbolehkan bisa mencapai Rp 50 juta.

Mengenai program pembangunan hunian untuk pekerja, BPJS Ketenagakerjaan akan mendirikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), rumah susun sederhana milik (rusunami), dan membangun rumah tapak (landed house) dengan menggandeng pihak ketiga. Program pembangunan rumah ini juga akan disesuaikan dengan program-program lainnya yang sudah dirancang BPJS untuk para pekerja.

“Karena sejak lama, cukup banyak perumahan-perumahan yang kami bangun bekerjasama dengan developer. Tentu 2015, sinkronisasi akan lebih baik setelah Wapres akan memanggil semua kementerian terkait,” sambung dia.

Lahan untuk pembangunan hunian para pekerja ini sudah tersedia sebagian. BPJS punya lahan di Batam, Pelembang, Karawang, Serang, dan wilayah Jawa Timur. Sementara sebagian lainnya, kata Elvyn, masih perlu dicari. Diharapkan, penyediaan hunian untuk para pekerja ini bisa meningkatkan produktivitas pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com