Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Diusulkan Jadi Penyalur Tunggal KUR

Kompas.com - 29/11/2014, 22:37 WIB
Windoro Adi

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengusulkan kepada dua menteri terkait agar BRI menjadi penyalur tunggal Kredit Usaha Kecil (KUR).

Di kalangan perbankan, tingkat kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) BRI cuma 1,3 persen sementara tingkat rata-rata NPL di kalangan perbankan nasional 4,2 persen. Bahkan, NPL sejumlah bank angkanya sampai 10 persen.

"Ya supaya lebih efektif saja. Selain tingkat NPL nya paling rendah, core bussines BRI kan memang masyarakat pedesaan,dan sukses kan," tutur Puspayoga di sela makan malam, Sabtu (29/11/2014).

Ia mengatakan, langkah penyederhanaan ini dilakukan untuk menekan tingkat NPL.

"Catatan yang saya terima menunjukkan, secara umum NPL KUR nasional, 4,2 persen. Bahkan ada beberapa bank pelaksana yang kredit bermasalahnya sampai10 persen," paparnya.

Ia menambahkan, selain tingkat kredit macet KUR di BRI rendah, jumlah dana KUR yang disalurkanpun, tertinggi di antara perbankan nasional. Sampai Juli 2014, total KUR yang disalurkan BRI mencapai Rp 105,15 triliun.

"Ke depan harus ada evaluasi. Tapi KUR akan tetap dilanjutkan karena masih dibutuhkan. Saya sudah bicara dengan Pak Menko Perekonomian segera akan dirapatkan, yang jelas KUR masih dibutuhkan oleh masyarakat. Apapun namanya nanti, KUR akan tetap dilanjutkan," tegasnya.

Ditanya apakah sudah ada jawaban dari Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan tentang nasib KUR ke depan, Puspayoga menjawab, "Kita tunggu dua pekan lagi".

Pada bagian lain Puspayoga mengatakan, kerjasama antara koperasi dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang diawali di Bali akan diperluas ke Pulau Jawa.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan INI menandatangani kesepakatan kerjasama berupa pembebasan biaya pembuatan akte notaris bagi lembaga koperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com