Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Resmikan Kantor Perwakilan di Papua Barat

Kompas.com - 04/12/2014, 10:00 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


MANOKWARI, KOMPAS.com
- Seiring dengan bergeliatnya perekonomian di Papua Barat, Bank Indonesia membuka kantor perwakilan di Manokwari. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Dermawan Wintarto Martowardojo mengatakan kehadiran perwakilan di Manokwari diharapkan mampu mendorong akselerasi pembangunan ekonomi di Papua Barat.

"Dengan demikian, BI akan mampu berkoordinasi dengan pemda untuk menjalankan tugas-tugas kami. Kami melihat, perekonomian di Papua Barat akan semakin didorong jika konektivitas antar-wilayah sudah berkembang," ujarnya dalam sambutannya, Kamis (4/12/2014).

Salah satu indikator bahwa perekonomian Papua Barat bisa diakselerasi adalah pertumbuhan ekonomi yang selalu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Pada triwulan II-2014, ekonomi di wilayah ini tumbuh sebesar 7,9 persen dan menjadi 6,4 persen pada triwulan III-2014.

"Meskipun melambat, perekinomian Papua Barat lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional," lanjut Agus.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat,Abraham O. Atururi mengatakan, sepanjang 11 tahun Provinsi Papua Barat berdiri, pasokan uang yang diedarkan di wilayah ini harus menunggu dari BI yang berada di Papua. "Karena itu, kami bersyukur bahwa BI membuka perwakilannya di Papua Barat. Salah satunya, kami tidak lagi harus menunggu pasokan uang dari BI di Jayapura," ujarnya.

BI sebenarnya pernah membuka perwakilannya di Manokwari pada tahun 1959-1965 untuk membawahi wilayah Papua. Namun setelah itu, kantor tersebut ditutup pasca-pemerintahan Presiden Soekarno.

Hari ini, kantor perwakilan tersebut dibuka kembali. Beberapa kegiatan yang dijalankan adalah peredaran uang, setoran dan penarikan uang oleh bank yang beroperasi di Papua Barat, kas keliling serta sosialisasi perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com