Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Malaysia Sambangi Bambang Brodjonegoro

Kompas.com - 12/12/2014, 10:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Malaysia Ahmad Husni Mohamad Hanadzlah menyambangi Menteri Keuangan RI Bambang PS Brodjonegoro, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Menurut salah satu humas Kementerian Keuangan, Ahmad sudah tiba di kantor Bambang sejak sekitar pukul 08.30 wib. Kurang dari satu setengah jam, kedua menteri keuangan sudah keluar ruangan.

Bambang kepada wartawan menjelaskan, kunjungan Ahmad di kantornya hari ini dalam rangka courtesy visit.

“Dia (Ahmad) kan ketua ASEAN tahun depan. Jadi ASEAN Finance Minister-nya ada di Kuala Lumpur. Dia datang ke sini untuk ngundang saya,” ujar Bambang.

Lebih lanjut, dia mengatakan, keduanya membahas penyelesaian kerjasama-kerjasama keuangan yang harus sudah selesai sebelum ASEAN Economic Community (AEC). Misalnya di industry perbankan, keduanya sepakat untuk menerapkan asas resiprokal. Menurut Bambang, Ahmad sudah setuju untuk menerapkan asas ini.

Kendati demikian, Bambang bilang, bagaimana pun juga membuka cabang di luar negeri adalah aksi korporasi dari masing-masing bank. Meski asas resiprokal berlaku, belum tentu perbankan Indonesia akan memanfaatkan itu, disebabkan pertimbangan pasar.

“(Yang penting) Kalau mereka punya jatah di sini, kita juga punya jatah di sana. Soal terpakai tidaknya, urusan kita sendiri-sendiri. Bank-bank kita juga belum tentu mau buka di Singapura, pasarnya kecil,” ucap Bambang mencontohkan kecilnya pasar negara tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com