Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM Undang 200 Investor Korea Selatan Tanamkan Modal ke Indonesia

Kompas.com - 11/02/2015, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengundang kurang lebih 200 investor dari Korea Selatan (Korsel) untuk berinvestasi di Indonesia dalam Seminar CEO Gathering di Gedung BKPM, Jakarta.

"Seminar ini dalam rangka memberikan gambaran dan proyeksi atas iklim investasi dan arah kebijakan pemerintah baru sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 kepada calon investor baru maupun yang akan melakukan perluasan," kata Kepala BKPM Franky Sibarani di Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Dalam seminar dengan tema "Indonesia Economic Perspective, Infrastructure, dan Manufacture Investment Opportunities and Challenges 2015-2019, BKPM juga bekerja sama dengan Korea Trade-Investmen Promotion Agency (KOTRA) dan PT Jababeka, Tbk.

Menurut Franky, pemilihan Korsel sebagai fokus investor pada hari ini, didasarkan pada fakta bahwa dalam kurun waktu lima tahun, Korsel merupakan salah satu negara dengan nilai investasi terbesar di Indonesia.

"Berdasarkan data realisasi investasi BKPM 2010-2014, Korsel menduduki peringkat keempat sebagai negara investor terbesar di Indonesia dan pada triwulan IV-2014, Korsel menempati posisi kelima," katanya.

Ia mengatakan, Korsel merupakan investor yang konsisten berada pada peringkat lima besar sebagai negara investor terbesar di Indonesia dan menunjukkan komitmen investasi yang sangat serius.

Seminar tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Duta Besar Republik Korea Selatan Cho Tai-young, dan Direktur Jenderal KOTRA, Song Yoo Hwang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com