Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Keuangan Non Tunai Merambah TKI

Kompas.com - 16/02/2015, 13:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sepakat mendorong perluasan akses dan layanan sektor keuangan non tunai bagi TKI. Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman keempat lembaga tersebut yang ditandatangani hari ini.

"Nota kesepahaman ini bentuk dukungan kepada Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) termasuk kepada para tenaga kerja kita di luar negeri," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo, Jakarta, Senin (16/2/2015).

Nantinya, perluasan layanan keuangan non tunai tersebut akan mencakup beberapa layanan seperti pembayaran premi dan klaim asuransi, serta produk layanan keungan lainnya. Diharapkan dengan kesepakatan ini maka para tenaga kerja Indonesia bisa lebih meningkatkan kesejahteraannya.

Menurut Agus, layanan keuangan non tunai sangatlah penting karena memiliki manfaat yang besar. Pertama, penggunaan layanan non tunai pasti akan lebih aman dalam transaksinya keuangan. Kedua, para pengguna layanan ini juga pastinya akan lebih nyaman dan lebih praktis karena tak perlu membawa uang cash banyak untuk transaksi keuangan.

"Pastinya kecepatan transaksi keuangan bisa cepat dan yang penting akuntabilitas dan transparansi akan lebih tinggi serta akan meningkatkan efisiensi ekonomi anggaran negara," kata dia.

Sementara itu, Menaker Hanif Dhakiri mengatakan,  Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan titik awal bagi koordinasi dan kerjasama yang lebih intensif antara pembuat kebijakan dan pelaksana penempatan dan perlindungan TKI dengan pembuat kebijakan dibidang moneter dan pengawasan pembiayaan dan jasa keuangan di Indonesia.

"Perlindungan kepada TKI yang saat ini jumlahnya lebih dari 2,5 juta orang sangat menjadi perhatian Bapak Presiden. Dalam kesempatan kunjungan ke beberapa Negara tujuan penempatan TKI, beliau selalu menekankan pentingnya peningkatan keselamatan dan kesejahteraan TKI agar dapat kembali ke tanah air dan menggunakan uang hasil kerjanya secara produktif," kata Hanif.

Ia pun berharap, dengan semakin luasnya layanan keuangan non tunai tersebut maka para TKI bisa benar-benar merasakan manfaatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com