Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gabah Petani Februari 2015 Turun Jadi Rp 4.900

Kompas.com - 02/03/2015, 17:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga gabah kering panen (GKP) yang dijual petani pada Februari 2015 mengalami penurunan Rp 105,37 per kilogram, atau 2,1 persen menjadi Rp 4.922,52 per kilogram. Sedangkan, harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani turun sebesar Rp 90,14 per kilogram, atau 1,65 persen menjadi Rp 5.357 per kilogram.

"Harga gabah ini ternyata sudah turun, tapi harga beras masih naik," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, dalam paparan Senin (2/3/2015).

Dia menyebutkan, harga gabah turun terutama di Pulau Sumatera karena di wilayah tersebut panen raya lebih cepat dibanding wilayah lain. Harga GKP tercatat paling rendah di Jawa Barat sebesar Rp 3.365 per kiloram, sedangkan tertinggi di Kalimantan Tengah sebesar Rp 8.200 per kilogram.

Sementara itu, harga GKG terendah terjadi di Sulawesi Tenggara sebesar Rp 4.300 per kilogram, sedangkan harga GKG tertinggi terjadi di Jawa Barat sebesar Rp 6.600 per kilogram.

Dampak impor
Sasmito menjelaskan, dilihat dari komposisinya, kenaikan harga beras belakangan mulai telihat dari level penggilingan. Catatan BPS, harga gabah di tingkat petani pada Februari 2015 turun 0,21 persen, tapi di tingkat penggilingan naik sebesar 0,33 persen.

Berikutnya, di tingkat pedagang besar harga beras mengalami kenaikan 1,01 persen, dan terakhir di pedagang eceran harganya dinaikkan 2,88 persen. Melihat rendahnya harga gabah di tingkat petani, Sasmito mengapresiasi ketika pemerintah memutuskan tidak impor.

"Menurut saya itu keputusan yang perlu diacungi jempol. Karena kalau impor bisa dibayangkan itu harga gabah di tingkat petani mau turun berapa lagi," ucap Sasmito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com