Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Klaim Harga Beras Sudah Turun Rp 2.000

Kompas.com - 03/03/2015, 14:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengklaim harga beras sudah berangsur normal dan kini turun Rp 2.000 per kilogram. Jokowi optimistis harga beras tak akan melonjak lagi karena bulan depan sudah masuk masa panen.

"Tadi saya sudah mendengar bahwa dalam seminggu, dua minggu ini akan ada di posisi normal turun lebih kurang sekitar Rp 2.000, dan ini komitmen kita bersama, dan, ya, keadaan normal kembali karena sudah masuk panen raya," ujar Jokowi saat bertemu dengan Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) di Istana Negara, Selasa (3/3/2015).

Jokowi mengaku sengaja mengumpulkan para pedagang beras, terutama di Pasar Cipinang, untuk mengantisipasi kenaikan harga beras. Pertemuan itu antara lain dihadiri Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso, Ketua Perpadi Dwi Antono, dan Bendahara Perpadi, Nellys Soekidi.

Nellys Soekidi mengungkapkan, kenaikan harga yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan oleh kekurangan pasokan. Dia menyebutkan, kebutuhan Pasar Cipinang biasanya mencapai 3.500 ton per hari untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya. Namun, stok yang tersedia hanya 1.000 ton per hari.

Nellys pun menyambut baik kebijakan pemerintah yang memutuskan menggelontorkan stok beras yang dimiliki Bulog. "Alhamdulillah Presiden instruksikan untuk memberikan berapa pun permintaan untuk Cipinang," kata dia.

Menurut Nellys, apabila Cipinang memiliki stok yang cukup, maka hampir bisa dipastikan di daerah lain juga tak akan menemui masalah. Oleh karena itu, Nellys pun menyebut harga beras di sejumlah daerah yang mulai turun, seperti di Demak dan Pati, berkisar Rp 1.500 untuk tipe beras medium.

"Jadi, masyarakat enggak perlu khawatir lagi karena harganya kembali turun sekitar Rp 2.000," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com