Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM: BBM Tidak Dilekatkan Harga Pasar, Terus Dilekatkan Apa?

Kompas.com - 13/04/2015, 12:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, mengatakan, lebih dari separuh kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) Indonesia didatangkan dari luar negeri. Sehingga wajar kita harga BBM di Indonesia mengacu harga pasar.

“Kalau dibilang ‘Jangan BBM dilekatkan harga pasar’, lha terus dilekatkan apa?” kata Sudirman dalam seminar bertajuk “Penyelamatan Sumber Daya Alam Migas di Indonesia” yang diselenggarakan Kompasiana, Jakarta, Senin (13/4/2015).

Namun begitu, lanjut Sudirman, tugas pemerintah adalah melakukan moderasi agar fluktuasi harga BBM tidak terlalu tajam, dan mengganggu hajat hidup masyarakat banyak.

Dalam kesempatan tersebut, Sudirman menyayangkan selama ini pembicaraan mengenai pengelolaan energi di Indonesia hanya dilihat sebagai hal yang sederhana.

“Seolah-olah hanya masalah harga BBM. Demo, diskusi, dan segala macam. Lalu, kita lupa punya banyak pekerjaan rumah,” jelas Sudirman.

Misalnya, Sudirman menyoroti perihal kepastian iklim invetasi bagi pengusahaan di sektor hulu energi. Sudirman juga menjelaskan belum disentuhnya sumber energi baru dan terbarukan.

“Kita negara tropis, matahari sepanjang tahun bersinar. Tapi kita tidak pernah konsisten membangun energi surya kita,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com