Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba Bangkit

Kompas.com - 29/04/2015, 08:11 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif pada perdagangan Rabu (29/4/2015). Tekanan jual pada perdagangan kemarin mulai rendah diharapkan berlanjut.

Kemarin pelaku pasar terutama pemodal lokal memanfaatkan kejatuhan harga sejumlah saham unggulan untuk mulai melakukan pembelian di akhir sesi sehingga IHSG ditutup hanya terkoreksi tipis 3,289 poin (0,06 persen) di 5.242,157, setelah terkoreksi hingga 80 poin.

Pemodal asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp 1,8 triliun terutama di sejumlah saham perbankan unggulan. Sementara itu Wall Street tadi malam tutup bervariasi. Indeks DJIA dan S&P berhasil menguat masing-masing 0,40 persen dan 0,28 persen ditutup di 18.110,14 dan 2.114,76. Sedangkan indeks Nasdaq terkoreksi 0,10 persen di 5.055,42 terutama dipicu anjloknya saham Twitter hingga 18 persen menyusul pencapaian kinerja triwulan I-2015 yang mengecewakan.

Sentimen pasar yang menggerakan Wall Street selain dipicu pencapaian laba emiten adalah pasar juga tengah menanti  hasil The Fed Meeting yang dimulai Selasa pekan ini hingga Rabu.

Pasar berspekulasi The Fed akan kembali menunda waktu kenaikan tingkat bunganya menyusul ancaman perlambatan ekonomi global terhadap pemulihan ekonomi negara adidaya tersebut.

Riset First Asia Capital menyatakan pada perdagangan hari ini, dengan dukungan harga saham sektoral yang sudah relatif murah, pelaku pasar mulai melakukan pembelian selektif memanfaatkan isu individual yang positif. Khususnya pencapaian kinerja emiten pada tiga bulan pertama tahun ini dan beberapa agenda pembagian dividen.

IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak bervariasi namun berpeluang mengalami technical rebound dengan resisten saat ini di 5.290 dan support di 5.220.  Saham-saham pilihan adalah BMRI, BBNI, BBTN, INCO, BMTR, dan ELSA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com