Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Curiga Produsen Ponsel Asing Dapat Subsidi dari Negara Asal

Kompas.com - 16/05/2015, 16:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel curiga dengan adanya subsidi yang diberikan negara kepada produsen ponsel asing, sehingga mereka bisa melakukan perang harga.

Hal itu diungkapkan Mendag seiring dengan tingginya impor mesin dan peralatan listrik, termasuk di dalamnya elektronik dan gadget, sebagaimana yang dipaparkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (15/5/2015).

“Saya kira, saya akan cek, lihat dulu. Apa yang disampaikan BPS tentang adanya perang harga. Apakah itu ada unsur subsidi yang melanggar WTO atau tidak, itu akan kita lihat,” kata Rachmat ditemui usai diskusi SmartFM, di Jakarta, Sabtu (16/5/2015).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, sepanjang Januari-April 2015 impor mesin dan peralatan listrik mencapai 2,3 miliar dollar AS, sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, impor jenis barang tersebut hanya sebesar 2,19 miliar dollar AS.

Dia mengatakan, kebanyakan impor mesin dan peralatan listrik-–termasuk ponsel-–paling banyak dari Tiongkok, Vietnam, dan Korea Selatan. Produk ponsel dari ketiga negara tersebut relatif murah. “Memang (nilai tukar) dollar AS naik, tapi harganya (ponsel) turun tajam, karena adanya perang harga.

Produksi mereka sudah banyak, jadi antar-negara produsen di ASEAN ini bersaing dengan harga. Dan kita pun mumpung kan? Mumpung harga murah. Jadi beli,” kata Sasmito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com