Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Akui Kinerja Tim Ekonomi Belum Maksimal

Kompas.com - 25/06/2015, 17:26 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui kinerja tim ekonomi Kabinet Kerja belum maksimal. Ia menilai masih ada kerja menteri yang perlu didorong peningkatannya.

"Ya ada yang mencapai, ada yang masih bekerja, tidak semuanya tentu. Ya kita nilai kan tidak harus hanya enam bulan saja toh. Tapi harus agak jangka menengah tapi memang banyak yang harus didoorng peningkatannya," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (25/6/2015).

Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa masalah perekonomian nasional bukan hanya berkaitan dengan kinerja kabinet. Ada faktor eksternal yang turut mempengaruhinya.

"Masalah ekonomi itu bukan hanya masalah kerja kabinet tetapi juga dipengaruhi masalah dari luar. Bahwa kabinet harus kerja lebih baik, ya pasti, kita usahakan itu, kita bekerja lebih baik," ucap dia.

Mengenai tuntutan kalangan pengusaha yang meminta dilakukannya perombakan kabinet atau reshuffle tim ekonomi, Kalla menegaskan bahwa pengusaha boleh-boleh saja menyampaikan usulan, namun pemerintah yang nantinya akan memutuskan.

Kalangan pengusaha sebelumnya berharap Pemerintah memperbaiki kinerja tim ekonomi sehingga bangkit dari kelesuan. Sejak Mei lalu, kinerja tim ekonomi Kabinet Kerja kerap dikritik.

Sudah muncul dorongan dari sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih agar Jokowi-Kalla melakukan evaluasi para menteri, terutama menteri yang menangani bidang perekonomian.

Belakangan ini, sinyal reshuffle atau perombakkan kabinet semakin kuat. Presiden Jokowi telah meminta para menteri mengirimkan evaluasi mengenai program kerja yang telah dilakukan. Para menteri juga diminta melaporkan program kerja enam bulan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com