Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR: Pemerintah Tak Perlu Bentuk Lembaga Pengelola Dana Energi

Kompas.com - 09/09/2015, 11:22 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk membentuk Lembaga Pengelola Dana Energi, dinilai belum terlalu mendesak.

"Menurut saya kelembagaan yang ada sekarang dioptimalkan saja. Sepertinya tidak perlu membentuk badan baru nanti malah, saya khawatir akan membikin ruwet persoalan," kata anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi di Jakarta, Selasa (7/9/2015).

Politisi Partai Nasdem itu pun mengatakan sama halnya di sektor minyak dan gas bumi (migas) yang kabarnya akan ada semacam oil fund. Kurtubi menilai, adanya oil fund justru akan membuat penerimaan negara dari sektor migas berkurang. Selain itu, sebut dia, tidak jelas pihak mana yang akan mengelola oil fund tersebut. "Nah kalau oil fund saya sama sekali tidak setuju," tegas Kurtubi.

Soal Lembaga Pengelola Dana Energi, dia mengatakan sejauh ini belum ada pembahasannya di forum Komisi VII, baik di internal maupun dari Kementerian ESDM. "Belum ada komunikasi ke Komisi VII," kata dia.

Pengakuan Kurtubi berlainan dengan yang disampaikan Sudirman Said kemarin, Senin (7/9/2015). Waktu itu dia bilang, terkait pembentukan Lembaga Pengelola Dana Energi, kementeriannya sudah berkomunikasi dengan Komisi VII DPR RI dan Kementerian Keuangan.

Dijumpai di gedung Senayan, Selasa siang, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro pun membantah telah bertemu dan membahas rencana pembentukan badan layanan umum tersebut. (Baca: Menkeu Belum Tahu Soal Lembaga Pengelola Dana Energi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com