Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Tokoh Senior, Rizal Ramli "Kesal" Dipanggil Pak Menko

Kompas.com - 18/09/2015, 21:39 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli kedatangan tokoh-tokoh senior dari berbagai latar belakang mulai dari ekonom, budayawan, aktivis, hingga mantan menteri era Orde Baru.

Seusai pertemuan itu, dia menekankan perlunya menjaga semangat egaliter di kalangan tokoh nasional. Hal itu, kata dia, tecermin dalam pertemuan dengan kawan-kawan lamanya itu.

"Kita perlu pertahankan semangat egaliter. Saya marah banget kalau Mas Jaya (Jaya Suprana/budayawan) panggil saya Pak Menko. Ini upaya merusak hubungan kita," kelakar Rizal disambut gelak tawa tokoh-tokoh senior yang hadir di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (18/9/2015).

"Dari dulu disebut Mas Rizal ya Mas Rizal aja. Panggil Bang, ya Abang aja. Karena kalau kita egaliter, lebih terbuka, ya lebih enak ngomongnya," lanjut dia.

Bagi Rizal, semangat egaliter itu juga harus senantiasa dijaga dari waktu ke waktu. Bukan sok enjoy, menurut dia, melainkan Indonesia tak akan menjadi bangsa maju kalau tokoh-tokoh nasionalnya dibatasi oleh pembatas yang berupa jabatan, status sosial, hingga formalitas.

Rizal mengaku mendapatkan banyak masukan dari kawan-kawan lamanya itu. Selain masukan ide, Rizal juga diberikan makalah ilmiah terkait berbagai sektor ekonomi di Indonesian.

Sementara itu, Jaya Suprana mengaku bangga dengan Rizal Ramli. Lama tak bertemu, Jaya menilai Rizal masih sama seperti yang dia kenal dulu.

"Kami benar-benar terima informasi dari tangan pertama. Benar-benar bangga dan bahagia karena Pak Rizal Ramli tetap seperti yang kami kenal. Sudah berapa tahun ya? Sejak zaman Gus Dur. Memperjuangkan ekonomi indonesia apa yang dicita-citakan bersama, yaitu masyarakat adil dan makmur," kata dia.

Selain Jaya, hadir pula mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, mantan Menteri Perhubungan Emil Salim, ekonom Christianto Wibisono, dan tokoh senior lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com