Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, indeks melemah 30,38 poin (0,72 persen) menjadi 4.214,05. Tercatat 113 saham turun, 66 saham naik, dan 47 saham stagnan.
Hari ini IHSG diprediksi mengalai pelemahan. Selama belum ada sentimen positif, IHSG diprediksi dapat melanjutkan penurunan. Pada penutupan perdagangan Rabu (23/9/2015), IHSG anjlok 2,29 persen ke level 4.244,43.
Muhammad Wafi, Analis Bahana Securities seperti dikutip Kontan menilai, anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen negatif yang dominan menekan IHSG pada perdagangan pekan ini.
Wafi memperkirakan, selama tidak ada sentimen positif, IHSG masih berpeluang turun di 4.165 – 4.350.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini masih tertekan. Mata uang garuda ini dibuka melemah ke posisi Rp 14.706 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya pada 14.684. (baca: Masih Tertekan, Rupiah Melemah ke Kisaran 14.700)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.