Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin: Jadi Sangat Gamblang bahwa Tidak Bisa Dimain-mainkan Lagi!

Kompas.com - 30/09/2015, 16:48 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yakin, penyempurnaan sistem dalam Indonesia Single Window (INSW) akan membuat segala proses ekspor impor lebih transparan. Menurut dia tak akan ada lagi ada permainan dalam pengurusan izin tersebut.

"Kalau ada yang hambat, bisa melapor. Bisa ditegur dengan atasannya dan seterusnya. Jadi sangat gamblang bahwa tidak bisa dimain-mainkan lagi," ujar Darmin diacara peluncuran Portal baru INSW di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Darmin mengakui, selama ini banyak terjadi pungutan-pungutan tidak resmi yang ditarik oleh oknum pejabat negara yang memiliki kewenangan meberikan izin barang di pelabuhan kepada para pengusaha. Modusnya kata dia yaitu dengan memperlambat pengeluaran perizinan.

"Mengenai biaya tidak resmi sangat jelas. Bagaimana biasanya petugas, pejabat, minta biaya tidak resmi itu. Biasanya dilembar-lembarkan kan. Apalah alasannya. Tapi lama-lama ngerti ini pengusaha. Dia (pejabat ini) ingin sesuatu," kata Darmin.

"Dengan INSW dimana pun posisi surat itu, tahu Anda. Tidak bisa disembunyikan. Kuota mau habis atau tidak, tahu dia. Gak bisa lagi begini-begini. Tidak bisa menyembunyikan lagi. Elektronik itu kalahnya cuma satu, disabotase orang," lanjut dia.

Oleh karena itu dia berpesan kepada tim yang mengelola INSW untuk menjaga independensi dan integrritasnya. "Menjaga independensi dan penguatan kelembagaan INSW yang berkelanjutan. Bagaimana pun juga INSW arahnya adalah menjadi andalanan pelayanan publik kita. Mari kita pikirkan perbaikan penyempurnaan ke depan," ucap Darmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com