Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kenaikan Suku Bunga The Fed, BI Rate Diprediksi Ikut Naik

Kompas.com - 19/11/2015, 14:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya diprediksi bakal berimbas pada naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia.

Rektor Universitas Paramadina Prof Firmanzah PhD memandang bahwa kebijakan kenaikan suku bunga The Fed ini pun akan direspon oleh Bank Indonesia (BI) dari sisi moneter dengan melakukan penyesuaian terhadap suku bunga acuan.

"BI Rate akan disesuaikan saat The Fed menaikkan suku bunga. BI Rate diprediksi akan dinaikkan untuk mencegah kepemilikan asing di instrumen investasi tidak keluar," kata Firmanzah di Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Meskipun demikian, Firmanzah memprediksi kenaikan suku bunga BI hanya berlaku untuk jangka pendek atau short term. Tujuannya adalah agar arus modal yang keluar dari Indonesia tidak terlalu banyak.

BI memiliki posisi untuk menjaga pasar keuangan domestik. Apabila bank sentral memutuskan untuk menurunkan BI Rate, maka ada kemungkinan bahwa arus modal akan keluar dengan deras sekaligus membuat tekanan terhadap mata uang rupiah semakin tinggi.

Firmanzah pun menyoroti keputusan bank sentral untuk menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer menjadi 7,5 persen.

Menurut Firmanzah, ia melihat pola kebijakan ini hampir serupa dengan langkah yang dilakukan oleh bank sentral Tiongkok.

"Rasanya BI mengikuti pola bank sentral Tiongkok. Sebelum menyesuaikan suku bunga, maka GWM dulu yang dicoba untuk disesuaikan untuk melihat bagaimana respon pasar. Setelah itu kebijakannya bisa bagaimana tetap merelaksasi GWM atau menyesuaikan suku bunga," terang Firmanzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com