Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog: Stok Beras Hingga Maret Tahun Depan Aman

Kompas.com - 28/12/2015, 20:40 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat tak perlu khawatir soal ketersediaan beras, pasalnya stok beras di Bulog dinilai masih aman hingga bulan Maret mendatang. Hal tersebut disampaikan Dirut Pengadaan Bulog, Wahyu di Jakarta Senin (29/12/2015).

Wahyu mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih memiliki stok beras di Bulog sebesar 1,2 juta ton. Jumlah tersebut, kata Wahyu sudah mencukupi kebutuhan beras nasional hingga bulan Maret mendatang.

"Untuk konsumsi program yang ditugaskan ke bulog sebesar 300.000 ton per bulan. Jadi bisa ada 4 bulan. Kalau sekarang Desember akhir berarti kan sampai Januari Februari Maret masih aman," ujar Wahyu.

Namun, kata Wahyu, jika berbicara soal bicara stabilitas harga, akan sedikit berbeda. Pasalnya ada banyak faktor uang mempengaruhi stabilitas, salah satunya adalah kondisi di lapangan.

Dia menyebutkan, kondisi seperti cuaca yang mengakibatkan pergeseran masa tanam bisa jadi persoalan sendiri. Dia menambahkan, pergeseran musim tanam masih berpotensi terjadi di tahun depan dan hal tersebut akan menggeser bulan panen.

"Akan ada beberapa bulan tertentu yang membutuhkan cadangan yang harus dipersiapkan dari sekarang," tutur Wahyu.

"Mudah-mudahan tidak ada gejolak yang di luar kemampuan sehingga bisa mengendalikan stok yang ada termasuk beras impor," katanya.

Adapun untuk keperluan beras Impor, Wahyu mengatakan hingga saat ini Indonesia masih melakukan komitmen atau kontrak impor dengan Thailand dan Vietnam. Dalam kerjasama ini Indonesia akan mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam sebesar 1,5 juta ton hingga bulan Maret.

"Sedangkan untuk realisasi hingga saat ini sudah sampai 400.000 ton. Akan dilakukan secara bertahap maret dan mudah-mudahan bulan April sebelum panen raya sudah selesai semua," ucap Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com