Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kucing-kucingan" Modus Pencuri Ikan

Kompas.com - 31/12/2015, 12:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai 'kado akhir tahun', Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal atau yang dikenal dengan sebutan Satgas 115 pada hari ini Kamis (31/12/2015) menenggelamkan 10 kapal ikan di empat titik, secara serempak.

Kepala Pelaksana Harian Satgas 115 Laksamana Madya TNI Widodo dalam jumpa pers menyampaikan, saat ini banyak modus baru para pencuri ikan.

"Enggak ada perlawanan dari mereka. Tapi kucing-kucingan. Kan biasa ya, antara kejahatan dan penegak hukum ada counter," kata Widodo, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta.

Adapun counter yang dia maksud adalah cara pencuri ikan mengakali agar tidak tertangkap Satgas 115.

Widodo mengatakan, banyak pencuri ikan asing yang sengaja mengganti bendera kebangsaan dengan bendera Indonesia. Modus mengelabui Satgas 115 seperti ini dilakukan oleh enam kapal yang ditenggelamkan di Tahuna. Keenam kapal adalah berkebangsaan Filipina, namun menggunakan bendera Indonesia.

"Kemudian modus lainnya, operasinya dekat-dekat ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) kita, garis batas terluar. Kita kejar, nanti dia keluar ke laut wilayah negara lain, atau di laut bebas," kata Widodo lagi.

Widodo menerangkan, apabila kapal pencuri ikan itu sudah masuk teritorial negara lain, maka Satgas 115 tidak bisa mengejar lagi. Namun, apabila kapal pencuri ikan masih ada di laut bebas, Satgas 115 masih bisa mengejar.

"Kalau nanti kapal memenuhi syarat, ya kita lakukan hot pursuit sampai ZEE negara tetangga," ungkap Widodo.

Sebagai informasi, sesuai dengan ketentuan Hukum Laut Internasional (LOSC) 1982, mekanisme pengejaran seketika (hot pursuit) hanya dapat dilakukan oleh kapal perang, pesawat udara militer, dan kapal negara yang diberi kewenangan untuk itu.

Modus baru lagi, sambung Widodo, para pencuri ikan ini seringkali membuat kamuflase posisi. Sehingga Satgas 115 terkecoh dengan keberadaan kapal mereka, yang terekam di radar Satgas 115.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com