Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Persiapan Kementan Hadapi La Nina

Kompas.com - 06/01/2016, 13:13 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi terjadinya La Nina di 2016, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mulai melakukan persiapan. Persiapan tersebut di khususkan untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi.

Amran mengaku sudah melakukan normalisasi semua jenis jaringan irigasi di mulai jaringan primer dan sekunder.

"Untuk mengantisipasi banjir di bulan Oktober, kita lakukan dengan normalisasi irigasi. Baik jaringan irigasi primer dan sekunder," ujar Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta Rabu (6/1/2016).

Selain itu, kata Amran persiapan lain yang dilakukan adalah dengan menyiapkan pompa air. Pompa ini juga disebar di daerah-daerah yang rawan banjir. Bukan hanya itu, dia juga mengatakan, pihaknya sudah membangun sumur resapan.

"Kita sudah bangung sumur baik atau sumur untuk daerah yang curah hujannya tinggi," jelasnya.

Amran mengatakan, La Nina diprediksi akan melanda Indonesia di bulan Oktober. Kata dia, daerah yang paling besar terkena dampaknya adalah daerah di Jawa.

"Karawang akan besar, kalau di Jawa Timur biasanya Jombang. Tapi kami sudah turun untuk mengantisipasi," ucap Amran.

Seperti yang diberitakan, pada 2016 ini Indonesia diprediksi akan dilanda La Nina. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan bahwa bencana jenis hidrometerologi ini nanti akan mendominasi bencana yang terjadi di Indonesia sepanjang 2016. (Baca: BMKG Peringatkan Potensi Bencana akibat La Nina pada 2016)

Wilayah di Indonesia yang paling berpotensi terjadinya banjir, longsor dan puting beliung adalah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Bencana tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Januari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com