Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Konversi Rp 3,2 Triliun Utang PDAM Jadi Modal

Kompas.com - 12/01/2016, 13:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah pusat akan merestrukturisasi utang 114 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mencapai Rp 3,2 triliun. Nantinya utang itu akan dikonversi menjadi modal untuk pengembangan perusahaan air minum itu.

"Utang ini adalah utang pemerintah daerah (Pemda) ke pemerintah pusat, menjadi penyertaan modal dari Pemda di PDAM-nya masing-masing," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brojonegoro usai rapat terkait PDAM di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Dia menuturkan, proses restrukturisasi utang PDAM menjadi modal akan pemerintah ajukan dalam APBN perubahan 2016.

Selain itu, Bambang juga mengatakan bahwa pemerintah akan memastikan Pemda siap menyuntikkan utang menjadi modal kepada PDAM. Menkeu yakin bila hal itu bisa dilakukan, maka persoalan utang PDAM akan selesai.

Namun, Bambang menegaskan bahwa modal tersebut bukan berbentuk penyertaan modal negara (PMN).

"Akan dimasukkan dalam APBN, dan bukan penyertaan, ini kan piutang. Inikan debt to equity swap jadi utang dikonversi jadi modal, jadi tidak ada cash tambahan yang keluar," kata dia.

Nantinya, restrukturisasi utang PDAM bisa berjalan beriringan dengan program Kementerian Perumahan Rakyat dan Reformasi Birokrasi (PU-PR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com