Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Jangan Harapkan Bantuan dari AS, China, Eropa, dan Jepang...

Kompas.com - 01/02/2016, 15:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui bahwa anggaran riset dan pengembangan teknologi terbatas. Namun, ia mengatakan bahwa para peneliti Indonesia tidak boleh berharap mendapat bantuan dana dari negara-negara maju untuk berkembang.

"Jangan dimanjakan terlalu banyak. Ekonomi kita (saat ini) lagi melambat. Dibutuhkan suatu kemajuan. Jangan harap bantuan Amerika, jangan harap banyak pada China, juga jangan pada Eropa, Jepang juga," ujar Kalla saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Tangerang, Senin (1/2/2016).

Menurut Wapres, produk-produk hasil inovasi dalam negeri harus terus muncul meski anggaran untuk pengembangnya terbatas. Sebab, menurut dia, kekuatan dalam negeri harus tumbuh di tengah kondisi ekonomi nasional dan global yang melambat saat ini.

Kalla mengatakan bahwa peluang pengembangan riset di Indonesia masih sangat terbuka lebar, apalagi bila para peneliti memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan dunia usaha.

"Riset dasar seperti ini (industri) perlu dibantu. Bukan cuma teknologi barang. Sistem juga. Kebijakan dapat ubah juga situasinya," kata Kalla.

Sebelumya, Kalla meminta para peneliti tidak mengeluhkan minimnya biaya riset di Indonesia. Menurut Kalla, para peneliti seharusnya mampu berbuat sesuatu, sekalipun dengan biaya yang minim.

Ia mengatakan, para peneliti harus memikirkan masa depan bangsa. Selama ini, ia menilai, masih ada peneliti yang tidak bekerja dengan tekun karena alasan keterbatasan biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com