Sejumlah pedagang pernak-pernik Imlek di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai ramai dikunjungi konsumen dari sejumlah kawasan di wilayah setempat.
"Karena memang kawasan ini dulunya adalah kota tua Bekasi yang banyak dihuni keturunan Tionghoa. Selain itu, toko saya juga berdekatan lokasinya dengan Klenteng Hok Lay Kiong," kata pedagang bernama Ratna (26) di Bekasi, Jumat (05/02/2016).
Menurut dia, jumlah pembeli saat ini mulai meningkat sehingga hasil penjualannya juga naik.
Toko Ratna menjual beragam pernak¿pernik Imlek seperti kertas angpao, lampu lampion, kertas sintin serta ornamen Imlek lain.
Menurut Ratna, barang yang paling banyak dibeli adalah lilin, hio beraneka aroma, kertas angpao, dodol serta peralatan sembahyang.
"Sehari bisa 1.000 kertas angpao habis. Kertas angpao disini harganya bervariasi mulai dari Rp2.000 hingga Rp8.000 per paket," kata dia.
Rata-rata pembeli pernik Imlek berasal dari Kota Bekasi, namun ada pula yang datang dari Kabupaten Bekasi, Jakarta, dan Depok.
Ratna memperkirakan penjualan pernik Imlek tersebut akan meningkat sekitar 50 persen pada tahun ini, dibanding peningkatan tahun sebelumnya sebesar 30 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.