Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Bukopin 100 Persen Milik Lokal Merupakan Kebanggaan

Kompas.com - 08/02/2016, 17:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Glen Glenardi memiliki kebanggaan tersendiri terhadap PT Bank Bukopin Tbk, bank yang dipimpinnya sejak tahun 2005 hingga kini.

Alasannya, Bank Bukopin adalah satu dari sedikit bank di Indonesia yang hingga kini masih sepenuhnya dimiliki oleh investor lokal.

Dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com, Glen menjelaskan, fakta tersebut tidak hanya membanggakan dirinya, namun juga seluruh karyawan Bank Bukopin yang kini berjumlah 6.000 orang lebih.

"Satu kebanggaan, saat ini Bank Bukopin masih dimiliki investor Indonesia. Tidak ada investor asing. Selain bank pemerintah, bank lokal yang dimiliki investor lokal ya Bank Bukopin," kata Glen di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Menurut Glen, bank-bank yang seusia dengan Bank Bukopin, seperti Bank Duta, Bank Niaga, Bank Bali, Bank Utama, Bank Lippo, maupun BII, kini sudah dikuasai investor asing.

Paling tidak, kata Glen, hal ini menunjukkan bahwa Bank Bukopin mampu bertahan di tengah dinamika di industri keuangan dan perbankan.

Padahal, Glen mengakui cukup banyak "pinangan" dari investor asing, namun perseroan tetap memilih investor lokal.

"Pinangan banyak. Tapi Kita ambil investor lokal. Kita bukan anti asing, tapi kalau masih bisa hidup tanpa perlu bantuan asing, kenapa tidak?" jelas Glen.

Partisipasi investor asing dalam bisnis Bank Bukopin, kata dia, hanya sebatas aksi korporasi di pasar saham, seperti obligasi atau right issue.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com