Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Harga Minyak Rentan Terkoreksi

Kompas.com - 15/03/2016, 06:43 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber KONTAN
JAKARTA, KOMPAS.com - Penurunan harga minyak diperkirakan rentan terjadi pada pekan ini. Sebelumnya, harga minyak mentah mencatat level tertinggi dalam tiga bulan pada akhir pekan lalu.

Mengutip Bloomberg, Senin (14/3/2016) pukul 20.11 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2016 di New York Merchantile Exchange turun 2,6% ke level US$ 37,5 per barel.

Sebelumnya, harga minyak berangsur-angsur mendaki setelah beberapa produsen besar, seperti Arab Saudi dan Rusia sepakat membatasi produksi.

Namun, efek pembatasan produksi belum terlihat dampaknya, lantaran pasokan global tetap berlebih.

"Ini masih jauh dari pengurangan output," ujar Nizar Hilmy, analis PT SoeGee Futures.

Dalam kesepakatan sebelumnya, Arab Saudi dan Rusia telah setuju untuk tidak meningkatkan angka produksi dari bulan Januari lalu, yakni sekitar 10 juta barel per hari.

Terbukti, angka produksi di bulan Februari baik Arab maupun Rusia tidak berubah.

Sayang, kata Nizar, kondisi fundamental belum mendukung. Dia menduga, reli harga minyak sudah mencapai batasnya, terutama jika tidak diikuti pemangkasan produksi.

Menurut dia, di sisi lain, permintaan belum pulih, terutama dari China yang ekonominya sedang melambat.

Menurut Nizar, pada pekan ini, pergerakan harga minyak akan dipengaruhi rilis data cadangan minyak di Amerika Serikat serta pengumuman suku bunga bank sentral AS alias The Fed.

Karena sudah mencatat penguatan mingguan dalam tiga pekan terakhir, Nizar memprediksi pekan ini minyak akan cenderung terkoreksi. (Wuwun Nafsiah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com