JAKARTA, KOMPAS.com - Pada jeda perdagangan saham Senin (11/4/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 0,99 persen atau turun 48,23 poin ke level 4.798,46.
Berdasarkan data RTI, jumlah saham yang diperdaangkan mencapai 2,06 miliar dengan nilai Rp 1,99 triliun.
Sebanyak 96 saham ditutup menguat sementara 174 saham ditutup memerah dan menyeret pelemahan indeks. Sementara 83 saham ditutup tetap.
Tekanan jual membuat indeks bergerak memerah dan jatuh jauh dibawah harga oembukaan di pagi. Foreign sell tercatat mencapai Rp 834,8 miliar.
Tekanan jual pada saham perbankan berlanjut yakni ke saham BMRI, BBCA dan BBRI. Selain itu juga pada saham TLKM, PGAS dan ASII.
Dari 10 indeks sektoral pendukung bursa, hanya sektor industri dasar yang ditutup positif, naik 0,16 persen.
Sementara 9 indeks sektoral lainnya ditutup memerah. Dengan pelemahan terdalam pada sektor aneka industri (-1,53 persen), Infrastruktur (-1,54 persen), sektor keuangan (-1,59 persen) dan sektor agribisnis (-1,41 persen).
Koreksi
PT Mandiri Sekuritas, mengestimasi pergerakan IHSG dalam beberapa hari kedepan, akan berpeluang untuk melanjutkan koreksi jangka pendek.
Dari beberapa indikator teknikal seperti MACD, RSI, Stochastic, ROC, masih menunjukan pelemahan.
"Support jangka pendek terdekat berada di area 4.768," tulis Mandiri Sekuritas dalam aku Twitter-nya.
Sementara, sstimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.813 sampai dengan 4.890.
Menurut Mandiri Sekuritas, sektor pertambangan dapat dicermati untuk transaksi jangka pendek (short term trading).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.