Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelontorkan Rp 500 Miliar, Lion Air Group Bangun Pusat Pelatihan "Lion City"

Kompas.com - 14/04/2016, 22:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Lion Air Group di wilayah Balaraja, Tangerang, Banten memiliki kompleks perkantoran, perumahan dan pelatihan yang dinamakan Lion City. Di sini, Kompas.com berkesempatan mengunjungi Kompleks Lion City Balaraja.

Dengan kehadiran Lion City, Lion Group semakin unjuk gigi di dalam industri penerbangan nasional, sebagai salah satu maskapai swasta terbesar di Indonesia.

Dengan jaringan rute di Indonesia, Singapura,Malaysia, Vietnam dan Arab Saudi serta rute carter menuju China dan Hongkong, Lion Air menargetkan diri sebagai pemain Regional yang akan berkompetisi dengan AirAsia dari Malaysia. 

Kawasan Lion City seluas 30 hektare yang mencakup hunian, mess pramugari dan pramugara serta area perkantoran tersebut dibangun dengan dana investasi sebanyak Rp 500 miliar.

Kehadiran Lion City ini seiring dengan perkembangan insdustri penerbangan di Indonesia dan untuk mendukung operasional keseluruhan serta peningkatan pelayanan Lion Air Grup kepada konsumen.

"Selama satu tahun Lion City ini melatih 80-150 penerbang atau pilot dan untuk Pramugari Lion Grup sebanyak 3.000 pramugari per tahun," ujar Capt. Yos Susiyono, Quality Assurance Lion Air.

Berbagai fasilitas seperti Simulator ATR, Simulator Boeing, Simulator Airbus, CBT Room, NEP Room, IPT Room. 

Juga ada Lion Boga yang secara khusus menyediakan menu makanan dan snack dalam penerbangan Lion Air Grup di Komplek Lion City Balaraja Tangerang Banten.  

Kompas TV Kronologi Pesawat Lion Air Tergelincir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com