JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2015 PT Radana Bhaskara Finance Tbk menetapkan pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 8,1 miliar atau Rp 3,5 per saham.
Direktur Utama Radana Finance Evy Indahwati mengatakan, pembagian dividen tersebut sebagai bentuk apresiasi Perseroan kepada para pemegang saham.
Menurut Evy, kondisi perekonomian nasional yang penuh tantangan di sepanjang 2015 melanda hampir seluruh sektor tak terkecuali kinerja industri pembiayaan tanah air.
"Sepanjang 2015 merupakan tahun yang sulit bagi perusahaan pembiayaan, tetapi kita tetap bisa memberikan imbal hasil yang baik bagi para pemegang saham," ujar Evy kepada wartawan usai RUPST di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Dalam laporan keuangannya, pendapatan perusahaan tumbuh dari Rp 387,27 miliar tahun 2014 menjadi Rp 546,69 miliar di 2015.
Aset juga mengalami peningkatan dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 3 triliun. Kemudian laba bersih juga naik dari Rp 38,52 miliar di sepanjang 2014 menjadi Rp 39,85 miliar di 2015.
"Hal tersebut merupakan pencapaian luar biasa ditengah lesunya kinerja industri pembiayaan secara umum," imbuh Evy.
Selain itu, tantangan prospek bisnis ke depan menurut Evy yakni kondisi makro ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi yang belum stabil, risiko nilai tukar Rupiah yang berdampak pada daya beli masyarakat, dan harga komoditas yang belum membaik akan memengaruhi pada performa Perseroan.
"Faktor internal yang perlu diperhatikan yaitu mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia, itu menjadi permasalahan yang hampir semua perusahaan di Indonesia mengalaminya," pungkas Evy.