Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di India, Hanya 1 Persen Warga yang Bayar Pajak

Kompas.com - 04/05/2016, 15:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW DELHI, KOMPAS.com - Di India, penerimaan pajak pun ternyata tidak pernah memuaskan. Berdasarkan data penerimaan pajak yang untuk pertama kalinya dipublikasikan dalam 16 tahun, hanya sekitar 1 persen populasi India yang membayar pajak dari penghasilan mereka pada tahun 2013 lalu.

Laporan itu menyatakan pula bahwa ada sebanyak 28,7 juta wajib pajak yang seharusnya melaporkan SPT. Akan tetapi, hanya sekitar 12,5 juta yang benar-benar membayar pajak. Artinya, hanya sekitar 1 persen dari 1,23 miliar populasi India pada tahun 2013.

Laporan tersebut dipublikasikan di forum publik untuk pertama kalinya setelah selama bertahun-tahun didesak oleh para ekonom dan peneliti yang meminta data tersebut dapat diakses.

Data itu juga menunjukkan jumlah pembayar pajak meningkat 25 persen sejak tahun 2011 hingga 2012, dengan pengecualian tahun fiskal 2013. Untuk tahun 2014 dan 2015 meningkat pula menjadi 50 juta pembayar pajak dari 40 juta tahun sebelumnya.

Rendahnya penerimaan pajak dapat menjadi tantangan bagi pemerintah India. Pasalnya, pemerintah sedang susah payah mencari uang untuk dibelanjakan pada rencana yang ambisius seperti infrastruktur, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Ekonom di seluruh dunia sudah memperingatkan India terkait kondisi perpajakan yang ruwet ini. Ekonom Perancis Thomas Piketty mengkritik ketimpangan yang terjadi di India antara orang kaya dan miskin.

"Untuk selama periode 2000 sampai 2015, data yang dirilis hanya tingkat agregat, jumlah pembayar pajak, total penerimaan pajak, dan sebagainya. Untuk mempelajari evolusi distribusi penerimaan, kita harus memiliki data terperinci dalam aspek pendapatan secara tahunan," jelas Piketty.

Kompas TV Karena Taat Pajak Kakek Ini Jadi Panutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com