Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Sukabumi Kini Punya Kampung UKM Digital

Kompas.com - 12/05/2016, 06:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Satyowati meresmikan peluncuran Kampung UKM Digital di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Sukabumi.

Program ini hasil kerjasama antara Dinas Koperasi Perindustian dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi dengan PT Telkom Witel Sukabumi.

"Dengan Kampung UKM Digital ini akan tercipta ekosistem bisnis melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan dayasaing KUMKM dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," katanya, di PLUT Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/5/2016).

Ia menambahkan, peluncuran Kampung UKM Digital ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan UMKM serta kontribusinya terhadap GDP serta kelompok usaha yang mampu menyerap tenaga kerja sebesar 97,2 persen.

Karenanya, UKM ini perlu diperkuat dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). 'Kampung' yang berbasis pemanfaatan teknologi informasi secara komprehensif dan integratif ini untuk mendukung proses bisnis yang berjalan di Sentra UKM.

Kampung digital Kabupaten Sukabumi ini menjadi satu-satunya model pengembangan networking IT di Indonesia.

"Dari 49 PLUT di seluruh propinsi, Kabupaten Sukabumi saya berikan apresiasi. Saat diresmikan pada 2014, dalam 2 tahun terlihat progres yang luar biasa. Saya harap sinergi ke depan bisa diperluas lagi," tuturnya.

Yuana menambahkan, PLUT sendiri tidak bisa terpisahkan dari program pemberdayaan UKM. PLUT ini memberikan pendampingan UKM untuk menghadirkan layanan garis terdepan di sentra-sentra UKM dalam mengawal kebutuhan UKM di wilayah masing-masing.

Kompas TV Rencana Diskon Pajak Untuk UKM

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com