Sepekan Ini, Rupiah Diindikasi Menguat Terbatas

JAKARTA, KOMPAS.com - Riset PT Investa Saran Mandiri untuk pergerakan rupiah selama sepekan ke depan menyatakan dollar AS berpeluang konsolidasi melemah, sementara rupiah menguat terbatas.

"Adapun level resistance dalam sepekan kedepan adalah di level 13.335 sampai 13.430 dan support di level 13.250 sampai 13.130," tulis Investa kepada Kompas.com.

Menurut analisis teknikal Investa, dollar AS selama sepekan kemarin menguat 75 poin dengan membentuk candle dengan body kecil dan shadow pendek di atas dan bawah.

Candle harian dollar AS membentuk candle dengan body naik kecil dan shadow di atas, mengindikasikan konsolidasi.

Dollar AS dalam pola tren naik di jangka panjang ditunjukan tren channel naik sejak 14 Maret 2014.

Harga bergerak memasuki channel bawah. Sehingga dalam jangka menegah dalam tren turun sejak 28 September 2015 dimana harga menembus channel tengah masih ber-peluang konsolidasi menguat.

Sedangkan dalam jangka pendek, dollar AS dalam trend naik sejak 7 Maret 2016, harga mendekati channel atas berpeluang kondolidasi menguat di jangka pendek.

MACD sudah golden cross sejak 15 Maret 2016, garis MACD menembus garis 0 membuka peluang konsolidasi menguat di jangka menegah.

Stochastic Oscillator (SO) mendekati area 80 di jangka pendek berpeluang melemah terbatas.

Terlihat aliran dana cenderung masuk dalam 1 minggu terakhir. Harga konsolidasi di Bollinger band atas, sehingga dollar AS berpeluang melemah di jangka pendek.