Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Rela Rugi Pinjam Bank untuk Simpan Minyak Mentah di Laut

Kompas.com - 24/05/2016, 07:10 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Selat antara Singapura dan Malaysia biasanya penuh dengan kapal kayu yang memuat rempah-rempah. Namun saat ini, di Selat Malaka, penuh dengan kapal mesin yang memuat komoditas lain.

Pada pedagang minyak, mereka terus menanti membaiknya harga minyak mentah. mereka menyimpan minyak mentahnya di kapal mesin, dan jadi tempat penyimpanan mengambang (floating storage).

Hal ini mereka lakukan sejak harga minyak acuan Brent turun lebih dari separuh sejak dua tahun, menurut sejumlah analis Morgan Stanley yang dipimpin oleh Adam Longson.

Tidak seperti perdagangan minyak di kapal sebelumnya, penyimpanan cara ini sebenarnya membuat rugi para pedagang.

Morgan Stanley mengestimasi, penyimpanan Brent untuk sebulan akan membuat rugi para pedagang hingga 0,48 dollar AS per barel. Sementara penyimpanan selama enam bulan memakan ongkos 6,11 dollar AS per barel.

Dok. Bloomberg Jumlah penyimpanan minyak di kapal atau floating storage, akibat turunnya harga minyak dunia.
Saat ini, tidak ada insentif khusus untuk menyimpan minyak di kapal, tulis para analis. Bank menggunakan kesempatan ini untuk mengenakan bunga tinggi untuk pembiayaan penyimpanan minyak mengambang ini.

Penyimpanan ini bukan terjadi untuk mendapatkan keuntungan, tapi lebih ke kebutuhan pasar untuk mencari tempat penyimpanan minyak. Agar untung, para pedagang tetap harus berharap agar harga minyak kembali naik.

"Naiknya penyimpanan minyak mengambang terus meningkat walaupun ada disrupsi di celah Atlantik dan keluarnya uang untuk penyimpanan minyak mengambang ini, memperlihatkan pasar sebenarnya tidak sesehat  yang digambarkan," tulis para analis.

Kompas TV Bagimana Harga Minyak Terbentuk?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com