Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KA Jabodetabek Akan Mencapai 1,3 Juta Orang per Hari Pada 2019

Kompas.com - 12/06/2016, 03:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementeri Perhubungan (Kemenhub) menargetkan jumlah penumpang kereta api (KA) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebanyak 1,3 juta orang per hari pada 2019. 

Direktur Jendral Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, untuk mencapai target tersebut diperlukan sarana dan prasana yang mendukung. Salah satunya adalah proyek double-double track (DDT) Manggarai-Cikarang.

"Pemerintah sangat memperhatikan untuk perkembangan KA di Indonesia apalagi komuter Jabodetabek. Sekarang penumpang 900 ribu orang per hari. Jadi harus memungkinkan sarana dan prasarana," ujar Prasetyo saat meninjau proyek DDT, di stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (11/6/2016).

Prasetyo menjelaskan pengerjaan proyek DDT sepanjang 30 kilometer mulai dari Manggarai melawati stasiun Jatinegara, Bekasi, Cibitung dan stasiun akhir Manggarai. Awalnya, biaya untuk pengerjaan ini dibiayai dari pinjaman luar negeri yang diberikan oleh Jepang.

"Tapi belakangan dibagi-bagi menjadi tiga paket yang dinamai Paket A, B, dan B21," ucap Prasetyo.

Untuk paket A pengerjaannya dari Manggarai-Jatinegara dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 2,4 triliun-Rp 2,5 triliun. Paket A ini dibiayai oleh APBN lewat Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara.

Untuk paket B itu antara Bekasi-Cikarang nilainya Rp 2,6 triliun-Rp 3 triliun. Paket ini dibiayai oleh pinjaman luar negeri tadi dari Jepang.  Sementara untuk Paket B21 Jatinegara-Bekasi nilainya Rp 1 triliun. Biayanya sama dari APBN.

Prasetyo mengungkapkan progres pengerjaan proyek untuk paket A sudah sampai 5 persen, paket B sudah mencapai 60 persen, dan paket B21 baru akan dikerjakan.

Menurut dia, pengerjaan proyek terlambat itu disebabkan oleh permasalahan-permasalahan terutama masalah pembebasan tanah.

"Harusnya 2016 ini sudah selesai, tapi kita panjangkan lagi target akhir 2018 sudah selesai, 2019 bisa berjalan secara penuh. Proyek ini juga untuk KA Jabobetabek supaya lebih baik lagi," pungkas Prasetyo.

Kompas TV Liburan, Jumlah Penumpang KRL Naik 15%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com