Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKPM Beberkan Alasan China Berinvestasi di Indonesia

Kompas.com - 21/06/2016, 06:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani membeberkan sejumlah alasan China yang menginginkan berinvestasi di Indonesia.

Alasan pertama, pemerintah China memang mendorong para pelaku usahanya untuk mengembangkan investasi di luar negeri.

"Kalau dilihat sebetulnya, China itu dia sangat besar potensinya meskipun pertumbuhan ekonominya masih lambat tapi minat investasi untuk keluar masih besar," kata Franky, di Jakarta, Senin (20/6/2016).

Alasan kedua, karena tingkat polusi di China sangat tinggi, sehingga industri diminta untuk menerapkan standar lingkungan lebih ketat.

"Akibatnya para industri yang sebelumnya katakanlah standarnya belum bisa. mengikuti standar yang baru, otomatis mendapatkan dua pilihan. Dia harus investasi di pengolahan lingkungannya lebih dengan biaya yang lebih mahal, atau dia pindah (investasi)," ujar Franky.

Menurut Franky, realisasi investasi China dalam waktu ini antara lain membangun beberapa industri farmasi, industri makanan, listrik, dan konektivitas laut, udara. Namun dia tidak memberitahukan siapa saja perusahaan apa saja yang ingin berinvestasi.

Dia juga mengungkapkan lembaganya sedang menghitung besaran nilai investasi China yang akan masuk ke Indonesia. (Baca: Investasi China ke Indonesia "Meroket" Naik 400 Persen di Kuartal I 2016)

"Ada beberapa yang akan masuk. Tapi tentu kami sampaikan, kami tetap memperhatikan standar pengelolaan lingkungan yang baik," pungkas Franky.

Dari data yang dihimpun, nilai realisasi investasi China hingga Maret 2016 mencapai 464 juta dollar AS atau Rp 7,1 triliun. Nilai itu terdiri dari 339 proyek yang menyerap tenaga kerja sebanyak 10.167 orang. (Baca: Indonesia Jadi Negara Terbesar Kedua Tujuan Investasi China)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com