Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 3 Kesalahan yang Dilakukan Wanita Saat Berinvestasi, Apa Saja?

Kompas.com - 21/06/2016, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com - Investasi bukan hanya milik kaum pria, namun juga para wanita. Di masa kini, semakin banyak wanita di seluruh dunia yang menjadi investor di pasar modal, baik dengan instrumen saham maupun yang lainnya.

Namun demikian, ternyata ada tiga kesalahan yang dinilai lazim dilakukan oleh para investor wanita. Mengutip CNN Money, Selasa (21/6/2016), berikut penjelasannya.

1. Wanita terlalu takut akan pasar saham

Investor wanita kawakan Wall Street Sallie Krawcheck mengatakan, tak banyak wanita yang berinvestasi pada instrumen saham, bahkan kadang tak menyentuh ekuitas sama sekali.

Sebaliknya, kaum wanita cenderung memilih obligasi atau menempatkan dananya di pasar uang.

Krawcheck menyebut, pilihan investasi itu tidak buruk, namun tidak memberi imbal hasil jangka panjang yang menguntungkan layaknya saham.

"Meskipun saat mengalami periode rendah, imbal hasil pasar saham bisa mencapai 9,5 persen," ujar Krawcheck.

2. Wanita seringkali kurang percaya diri

Menurut Krawcheck, terkadang wanita merasa harus mengetahui segalanya sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Sebagian wanita bahkan menunda investasi hingga bertahun-tahun.

"Ini bisa sangat berbahaya bagi performa investasi Anda sendiri," Krawcheck memperingatkan.

3. Wanita membiarkan pasangan mengatur uang

Krawcheck menegaskan, penting bagi wanita untuk mengatur sendiri masa depan investasinya dan mempersiapkan diri untuk kejadian yang tak diduga.

Wanita cenderung berusia lebih panjang dibanding pria, sehingga penting untuk memiliki persiapan finansial yang mumpuni.

"Sama halnya dengan wanita seringkali melajang lebih lama, apakah karena mereka menunda pernikahan, bercerai, atau menjanda," ujar Krawcheck.

Serupa dengan penjelasan Krawcheck, riset yang dilakukan oleh Fidelity menunjukkan, 9 dari 10 wanita akan menjadi pengambil keputusan tunggal soal keuangan rumah tangga pada beberapa tahap kehidupan mereka.

Kompas TV Penerjun Wanita Ini Patahkan Dominasi Pria
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com