Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Tips Pengelolaan Keuangan Bijak Menjelang Akhir Bulan Ramadhan

Kompas.com - 24/06/2016, 12:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan ini, kita akan segera memasuki momen perayaan hari raya Leberan. Tentunya hari raya kemenangan merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh kita semua, bukan?

Hanya saja, perayaan hari raya sering identik dengan pengeluaran yang banyak. Jika Anda tidak jeli dalam mengatur keuangan menjelang akhir bulan Ramadhan, maka arus kas Anda bisa menjadi hancur. Tentunya kita semua tidak ingin perayaan yang seharusnya disambut kebahagiaan berubah menjadi meratapi nasib karena keuangan Anda buruk.

Ada 5 tips yang dapat Anda terapkan agar pengelolaan keuangan hingga masa Lebaran tiba nanti tetap berjalan dengan mulus.

Tips pertama, buatlah budget sederhana untuk seluruh keperluan hingga akhir masa Lebaran. Hal ini berguna agar Anda mendapat gambaran mengenai berapa perkiraan jumlah uang yang akan Anda keluarkan hingga akhir bulan. Ini akan membantu untuk mencari celah penghematan atau menghapus pengeluaran yang tidak diperlukan demi menghindari arus kas defisit.

Tips kedua, manfaatkan bazaar Ramadhan yang ada di sekitar tempat tinggal atau tempat kerja. Bazaar Ramadhan seperti bazaar baju baru murah mudah ditemui di bulan Ramadhan, apalagi menjelang Lebaran. Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan harga yang cukup murah untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.

Tips ketiga, manfaatkan promo belanja di bulan Ramadhan. Banyak pusat perbelanjaan maupun situs belanja online yang menghadirkan berbagai promo unik terkait dengan musim Lebaran. Kebanyakan promo tersebut dapat dinikmati dengan menggunakan kartu kredit, jadi carilah kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk menggunakannya.

Tips keempat, bijaklah dalam mengalokasikan THR yang Anda peroleh sebelum Lebaran tiba. THR dapat dianggap sebagai ‘bonus’ untuk memenuhi keperluan Lebaran, jadi jangan digunakan untuk menutupi kebutuhan harian. 

Tips kelima, jika memang tetap tidak cukup, jangan meminjam uang lebih dari yang diperlukan. Anda perlu memiliki perhitungan mengenai kemampuan pembayaran cicilan utang pinjaman Anda setiap bulan berikut dengan bunganya. Jangan sampai setelah musim libur Lebaran Anda harus pusing karena sulit menutupi pembayaran cicilan. Hanya pinjam uang sejumlah yang tidak dapat ditutupi oleh THR dan dana bulanan Anda.

Bijaklah dalam mengelola keuangan Anda menjelang akhir bulan Ramadhan, maka Anda dapat mengucapkan selamat tinggal pada arus kas defisit di akhir bulan.

 

Kompas TV Bagaimana Atur Keuangan Jelang Ramadhan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com