Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Gunakan Dana "Tax Amnesty" untuk Proyek Strategis

Kompas.com - 12/07/2016, 17:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menggunakan dana dari kebijakan pengampunan pajak atau Tax Amnesty untuk proyek pembangunan strategis.

Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan dana Tax Amnesty yang nantinya masuk diharapkan bisa membiayai proyek-proyek pembangunan infrastruktur strategis seperti pembangunan jalan tol.

"Tax amnesty kita harap banyak uang masuk ke indo yang bisa masuk ke berbagai instrumen ke utang pemerintah, utang swasta, perusahaan saham, perbankan kemudian kita akan menawarkan sejumlah besar proyek infrastruktur," katanya saat dtemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Sofyan menuturkan dalam pembangunan proyek strategis akan menggunakan skema kerja sama antara pemerintah dengan swasta atau Public Private Partnership (PPP).

"Kalau bisa dilakukan swasta dilakukan swasta PPP. Jadi PPP ini kita harapkan uang yang masuk ke dalam proyek swasta ini atau proyek. Proyek PP ini misalnya bandara, air, air minum, air untuk energi, listrik, jalan tol dan lain-lain," ucapnya.

Sofyan juga mungungkapkan dirinya sedang menyiapkan proyek-proyek pembangunan strategis nasional yang bisa dibiayai dari dana tax amnesty dan nantinya diusulkan dalam rapat kabinet.

"Proyek strategis nasional kan macem-macem ada yang dikerjakan swasta, PPP, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), negara jadi kita lihat nanti mana yang bisa ditawarkan kepada swasta," ujarnya.

"Kami sedang siapkan hari Jumat ada rapat kabinet supaya semua menteri komitmen begitu mengatakan proyek PPP itu proyek PPP ayo kita kerjakan agar semua dana yang masuk bisa untuk infrastruktur di indonesia," pungkasnya.

Kompas TV Kriminalisasi Kebijakan Hambat Penyaluran Dana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com