Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Saham Bergerak Tak Wajar, Bursa Awasi Saham FPNI

Kompas.com - 14/07/2016, 15:24 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi pergerakan harga saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) karena telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Tercatat harga saham FPNI saat dibuka berada di level 218 per saham, sempat menyentuh harga tertinggi di 232 per saham dan level terendah 212 per saham lalu ditutup lagi ke level 218 per saham.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham FPNI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," papar Kepala Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Kamis (14/7/2016).

Irvan meminta, para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Investor juga diminta untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persertujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Bursa juga meminta para investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," pungkas Irvan.

Sekadar informasi, kegiatan usaha utama FPNI adalah bidang impor dan distributor utama, antara lain Polyethylene (PE), Polypropylene (PP) dan BOPP Film melalui anak usaha (PT Lotte Packaging) serta produksi & distribusi Polyethylene melalui PT Lotte Chemical Titan Nusantara, dimana 100 persen sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh FPNI.

Kompas TV IHSG Sentuh 5.000, Dirut BEI Jalan Kaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com