Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perajin Harus Kreatif Manfaatkan Pasar "Online"

Kompas.com - 19/07/2016, 16:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Bintang Puspayoga menegaskan bahwa para perajin (UKM) di daerah harus lebih kreatif dalam memanfaatkan jaringan internet (online market) dalam memasarkan produk kerajinannya.

"Para perajin harus memahami keinginan pasar, khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA. MEA itu harus kita jadikan peluang dalam mengembangkan pasar, terutama melalui e-commerce", kata Bintang dalam keterangan resminya, Selasa (19/7/2016).

Bintang menambahakan, masalah klasik yang selama ini membelit kalangan UMKM yaitu permodalan, sudah ada solusinya melalui kredit usaha rakyat (KUR).

"Terkait permodalan sudah dimudahkan dengan adanya KUR yang saat ini bunganya sebesar 9 persen pertahun. Bahkan, kredit di bawah Rp 25 juta tanpa agunan.

Selain itu, para perajin juga bisa mengakses kredit hingga Rp 500 juta untuk pengembangan usahanya.

Saya berharap kemudahan dan peluang pembiayaan seperti ini bisa dimanfaatkan oleh para perajin, khususnya yang ada di Jambi", papar Bintang. 

Sementara itu, Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta menjelaskan, pihaknya memiliki beberapa program untuk meningkatkan daya saing bagi para perajin di seluruh Indonesia.

"Ada program untuk meningkatkan produktifitas, memperkuat kluster produk UMKM, dan sebagainya. Tuntutan daya saing saat ini sangat diperlukan dalam menghadapi persaingan global," kata Wayan.

Wayan juga berharap agar para perajin segera mengurus hak cipta atas produk kerajinannya, agar tidak 'dibajak' saat berpameran di luar negeri.

"Selain itu, para perajin juga harus sudah concern menghasilkan produk-produk yang ramah lingkungan, agar lebih mudah masuk ke pasar global", kata dia.

Wayan menilai, saat ini para pelaku industri kerajinan tangan sudah harus masuk ke pasar e-commerce agar tidak ketinggalan dengan para pesaing di luar.

"Kami punya program promosi produk UMKM di pasar dalam negeri dan luar negeri. Saya berharap, program-program tersebut bisa dimanfaatkan oleh para perajin di Jambi untuk memudahkan akses ke pasar dan pembiayaan", pungkas Wayan.

Kompas TV Pasar Tanah Abang "Goes Online"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com